Dengan trik yang tepat, acara
jalan-jalan bersama si bayi akan lebih nyaman dan menyenangkan. Simak dan
lakukan trik berikut ini.
Siap dengan perubahan mendadak. Bayi
Anda bisa saja tiba-tiba menangis, rewel, atau suhu badannya naik. Batalkan,
atau tunda acara jalan-jalan di lain waktu.
Realistis. Jangan mengajak bayi
jalan-jalan sehari penuh, dari pagi dampai sore. Batasi maksimal 2-3 jam,
karena terlalu lama dalam gendongan atau stroller bisa melelahkan bayi.
Jaga emosi Anda. Bila Anda panik dan
tidak nyaman saat membawanya jalan-jalan, dia akan menangis atau rewel, itu
berarti ia mengajak pulang.
Siapkan rencana cadangan. Misalnya, di
tengah jalan Anda terjebak macet, segera alihkan ke tujuan lain.
Sederhana. Buatlah acara sesederhana
mungkin. Jangan paksakan mengunjungi beberapa tempat sekaligus. Tetapkan satu
tempat tujuan saja agar bayi tidak kelelahan.
Kenali tempat tujuan. Anda akan gampang
menemukan sesuatu yang Anda butuhkan. Misalnya, tempat menyusui (nursery room),
tempat mengganti popok dan baju bayi, atau baju Anda yang kotor.
Peralatan lengkap. Isi tas bayi dengan
beberapa popok, baju ganti bayi dan Anda, kosmetik bayi, air bersih, kapas,
tisu basah, tisu kering dan mainan pengalih perhatian untuk bayi.
Hindari tempat terlalu ramai untuk
memperkecil risiko balita tertular penyakit yang bertebaran di udara, mengingat
sistem kekebalannya masih lemah.
Jangan kepanasan karena kulit bayi masih
sangat peka jika terpapar sinar matahari langsung di atas pukul 8 pagi.
Kapan bayi boleh diajak jalan-jalan
keluar rumah ??
Pertama kali keluar rumah dengan bayi
adalah tantangan seru dan asyik! Bayi bisa diajak keluar rumah setelah berusia
2 minggu hingga 1 bulan.
Kapan bayi boleh diajak jalan-jalan di
luar rumah? Bila dari hasil kunjungan terakhir ke dokter dia dinyarakan sehat,
tak ada salahnya mengajak dia menikmati dunia luar. Soal usia, para ahli tidak
menetapkan batasannya secara ketat. Paling tidak, dia sudah berusia 2 minggu
hingga 1 bulan, biasanya bayi sudah siap diajak pergi. Tentu saja,
pertimbangkan faktor cuaca cerah dan angin tidak terlalu kencang, itulah waktu
yang tepat memberinya pengalaman pertama keluar rumah!
Belajar banyak. Dengan jalan-jalan
keluar rumah, bayi akan belajar banyak hal.
Mendapat kesempatan menghirup udara luar
dan melihat suasana yang berbeda dengan di dalam kamar atau rumah.
Belajar bersosialisasi dengan bertemu
orang-orang yang baru dijumpai dan bayi lain.
Kesempatan mengalami berbagai sensasi baru yang diterima panca inderanya.
Belajar beradaptasi dengan berbagai
kondisi lingkungan baru dan berbeda dengan di kamar serta di dalam rumahnya.
Apa saja yang harus disiapkan bila
membawa bayi jalan-jalan ke mal
Mengajak bayi jalan-jalan ke mal, bisa
menjadi rekreasi yang mudah, nyaman dan menyenangkan. Selain itu, bisa untuk
melatih kepekaan motorik halusnya.
Sebelum berangkat, lakukan persiapan terlebih dahulu, agar acara jalan-jalan
berjalan lancar. Apa saja?
Yang harus ada di tas bayi:
Makanan dan minuman bayi. Waktu
jalan-jalan yang lumayan lama, bisa menyita jadwal makan bayi. Jangan sampai
dia jadi kelaparan, bawakan bekal secukupnya. Bisa camilan, susu, jus, dan
lainnya.
Baju dan celana bersih. Tentu saja untuk
mengganti pakaian bayi yang kotor terkena makanan/minuman/susu, ngompol, pup,
atau basah karena keringat. Bawa beberapa.
Topi, jaket dan kaos kaki. Bisa dipakai
sebagai pelindung kepala dan penghangat tubuh.
Tisu. Siapkan tisu kering dan basah
untuk mengelap tangan dan mulut bayi maupun untuk membersihkan sehabis pipis
maupun pup.
Sapu tangan/handuk kering. Bisa untuk
membersihkan tubuh balita.
Diapers/pampers. Penting dibawa, jika
bayi pipis maupun pup.
Tempat kotoran. Bisa kantung plastik
atau tas khusus. Berguna untuk membungkus baju atau celana kotor, botol yang
bocor maupun peralatan bekas makan, dan sebagainya.
Alas Pelindung/Perlak. Gunakan yang tahan
air berukuran sedang, sebagai alas saat Anda mengganti popok/diapers bayi.
Perlengkapan bayi: minyak telon;handy
clean;bedak;hand body;cologne.
Bawa alat gendong atau kereta dorong.
Alat Gendong bisa berupa kain panjang (jarit) atau yang siap pakai (sling).
Sehingga tangan Anda bisa digunakan untuk keperluan lain seperti membawa tas
dan sebagainya. Jika ingin membawa kereta dorong, bawa yang bisa dilipat dan
ringan. Ini akan memudahkan Anda saat berjalan-jalan. Bayi pun akan lebih luas
pandangannya.
Pilih waktu yang tepat. Pilihlah waktu
jalan-jalan, yang tidak mengganggu jadwal tidur bayi. Selain membuat bayi Anda
tidak nyaman tidur dalam keramaian, Anda pun akan kewalahan untuk
menggendongnya terus. Hal ini mungkin bisa diatasi bila kita memiliki kereta
dorong yang bisa menjadi tempat tidur sementara. Selain itu pastikan perut bayi
tidak kosong, karena ibu keasyikan belanja.
Saat Belanja. Belilah kebutuhan yang
penting dulu, dan jangan lupa untuk mencatatnya. Jika bayi/balita anda sudah
bisa berjalan, ajari tentang berbagai macam barang serta kegunaannya. Jangan
lupa untuk tetap mengawasinya agar tidak terlepas dari pandangan anda.
Sebaiknya pilih troli belanja yang menyediakan tempat duduk untuk balita, agar
dia tetap bisa menikmati jalan-jalan meski sudah lelah berkeliling. Selalu
check kondisi bajunya, jika sudah basah oleh keringat, segera ganti dengan yang
baru, agar tidak masuk angin, jangan lupa olesi minyak telon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar